Tabung Reaksi Terbuat Dari Bahan Apakah Alat-Alat Tersebut Dan Apa Saja Kegunaan Alat-Alat Itu

Tang Berbagai Jenis

Tang termasuk alat yang memiliki fungsi untuk memegang atau memotong benda di kayu. Saat ini tidak sulit untuk mencari tang yang Anda butuhkan karena hampir semua toko perkakas menjualnya.

Bahkan Anda bisa membelinya secara online dari mana saja dengan mudah. Namun tang terbagi ke dalam beberapa jenis sehingga Anda harus mengetahui tang seperti apa yang dibutuhkan agar tidak salah melakukan pembelian.

Nailer gun adalah alat yang digunakan untuk memasang paku atau penjepit pada kayu dengan cepat dan mudah. Alat ini sangat membantu dalam mempercepat proses pemasangan dan mengamankan potongan kayu dengan kuat.

Namun Anda perlu berhati-hati dalam menggunakannya karena sedikit kesalahan saja bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pasalnya kekuatan nailer gun untuk memasang paku menggunakan kecepatan tinggi dan kekuatan yang besar.

Terakhir ada mesin gerinda yang digunakan untuk memoles, menghaluskan, atau memotong material kayu. Melalui penggunaan mata gerinda yang sesuai, Anda dapat mencapai hasil yang halus dan presisi pada kayu. Mesin gerinda memberikan fleksibilitas dan kecepatan dalam proses pertukangan kayu.

Fungsinya adalah untuk menciptakan beragam profil kayu dan dapat pula digunakan untuk menghasilkan sponing pada kusen pintu atau jendela, membuat alur, serta meratakan tepi kayu.

Alat-Alat Pertukangan Kayu Dasar yang Wajib Dimiliki

Dalam dunia konstruksi dan kerajinan kayu, penggunaan alat-alat pertukangan yang canggih makin penting untuk mencapai hasil yang presisi. Alat-alat pertukangan kayu jelas memainkan peran penting dalam setiap proyek konstruksi maupun kerajinan kayu yang dijalankan.

Penggunaan alat pertukangan kayu juga Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan singkat tentang berbagai alat pertukangan kayu dasar yang wajib dimiliki. Mengetahui berbagai alat ini akan membantu Anda dalam melakukan proyek-proyek konstruksi dengan lebih baik dan efektif.

Kepemilikan berbagai alat pertukangan tersebut juga bukan hanya penting untuk orang-orang yang bekerja dalam dunia konstruksi. Kalau Anda suka membuat lemari atau meja sendiri untuk memenuhi kebutuhan di rumah maka kepemilikan seluruh alat dasar pertukangan juga jadi penting.

Coba cari tahu apa saja berbagai alat pertukangan dasar yang wajib dimiliki berikut ini.

15 Alat-Alat Pertukangan Kayu Dasar yang Wajib Dimiliki

Alat pertukangan kayu yang dimaksudkan tidak harus selalu mengacu kepada mesin-mesin berukuran besar yang digunakan dalam bisnis produksi kayu. Sejatinya alat-alat pertukangan dasar juga mengacu pada alat sederhana seperti palu dan obeng. Penasaran? Langsung saja perhatikan semua alat-alat pentingnya di bawah ini!

Mesin gergaji merupakan alat yang digunakan untuk memotong kayu dengan presisi. Ada berbagai jenis mesin gergaji, termasuk gergaji bundar, gergaji meja, dan gergaji jigsaw. Penggunaan gergaji yang sudah ditenagai oleh mesin sangat penting dimiliki agar Anda tidak menghabiskan banyak tenaga untuk memotong kayu.

Mesin profil sejatinya digunakan untuk membentuk atau memotong kayu dengan desain yang lebih spesifik daripada sekadar persegi panjang saja. Penggunaan mesin profil lebih banyak untuk Anda yang ingin membuat ukiran atau lekukan secara presisi. Pasalnya alat ini memungkinkan Anda untuk membuat desain pada kayu sesuai dengan bentuk yang diinginkan, seperti alur, lekukan, atau tepi yang melengkung.

Seperti namanya, penggunaan mesin serut juga berguna untuk menyerut permukaan kayu yang Anda gunakan. Namun tidak sembarangan menyerut kayu, sebenarnya proses penyerutan ini berguna untuk meratakan dan memperhalus permukaan.

Alat ini bekerja dengan menghapus lapisan atas kayu untuk menghasilkan permukaan yang lebih rata dan halus sehingga tidak berbahaya saat digunakan oleh siapa pun.

Meteran adalah alat pengukur yang sangat penting dalam pertukangan kayu. Melalui penggunaan meteran Anda dapat mengukur dimensi kayu dengan akurasi yang tinggi, memastikan bahwa potongan tersebut sudah sesuai dengan rencana. Meteran yang di pasaran juga dijual dalam berbagai desain serta ukuran panjang yang berbeda sehingga Anda bisa menyesuaikan pembeliannya berdasarkan kebutuhan.

Mesin bor juga sangat penting untuk di beli karena memudahkan berbagai aktivitas pertukangan. Contohnya seperti saat akan menyatukan bagian kayu yang satu dengan yang lainnya menggunakan baut.

Tentu kedua kayu perlu dilubangi sesuai ukuran baut tersebut. Proses melubanginya inilah yang membutuhkan mesin bor. Pasalnya penggunaan mesin bor untuk melubangi permukaan kayu sangat cepat tanpa usaha keras.

Siku merupakan alat yang digunakan untuk mengukur sudut pada kayu. Ketika akan menyatukan berbagai potongan kayu menjadi satu kesatuan yang utuh maka Anda perlu menggunakan siku untuk memastikan bahwa kemiringannya sudah tepat. Jangan sampai justru penyatuan kayu yang satu dengan yang lainnya malah melenceng dan akhirnya menciptakan hasil yang buruk.

Alat pahat adalah alat yang digunakan untuk memahat atau mengukir kayu. Meski tidak serta-merta selalu memahat kayu, Anda tetap menggunakannya untuk membuat berbagai bentuk yang diinginkan.

Pahat yang tersedia juga berbeda-beda sehingga Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan sehingga pemakaian alat pahat jadi maksimal. Melalui penggunaan berbagai jenis alat pahat, seperti pahat datar, pahat lengkung, dan pahat sudut maka Anda dapat menciptakan bentuk dan detail pada kayu sesuai dengan kreativitas.

Alat-alat laboratorium kimia

Tabung Reaksi: Terbuat dari gelas atau kayu dan dapat dipanaskan untuk mereaksikan zat. Alat laboratorium kimia ini memiliki 3 ukuran, yakni ukuran kecil dengan volume 15-18 ml dengan diameter tabung 16 mm, ukuran sedang dengan volume 20 ml dengan diameter tabung 20 mm, dan ukuran besar dengan volume 27-35 ml dengan diameter tabung 25 mm.

Baca juga : Lima Cara Memisahkan Campuran: Penyaringan, Sentrifugasi, Sublimasi, Kromatografi, Distilasi

Penjepit Tabung Reaksi: Digunakan untuk menjepit tabung reaksi ketika suatu bahan dipanaskan.

Baca juga : Materi Zat Campuran Homogen Larutan Asam dan Basa

salamadian.com, Pinterest

Rak Tabung Reaksi: Digunakan untuk menahan posisi tabung reaksi dan terbuat dari kayu maupun plastik.

Baca juga : Unsur dan Senyawa sebagai Materi Zat Tunggal

salamadian.com, Pinterest

Labu Alas Bulat: Wadah gelas yang berbentuk bulat di bagian dasar dan leher silinder untuk memanaskan cairan.

Baca juga : Heterogen Adalah: Pengertian, Ciri, dan Contoh Campuran

martha irene, Pinterest

Labu Alas Datar: Wadah gelas yang berbentuk bulat dengan alas datar dan leher silinder untuk mencampur dan menyimpan bahan kimia berbentuk cairan.

Baca juga : Mekanisme Pernapasan dan Gangguan pada Sistem Pernapasan Manusia

Wikimedia Foundation, Pinterest

Labu Erlenmeyer: Sebagai wadah untuk mencampur atau menyimpan bahan kimia berbentuk cairan, juga untuk memanaskan larutan. Sama seperti alat alat laboratorium kimia pada umumnya, labu erlenmeyer juga tersedia dalam beragam ukuran, yakni mulai dari 50 ml, 250 ml, 500 ml, 1.000 ml, hingga 2.000 ml. Umumnya yang banyak digunakan adalah ukuran 250 ml-500 ml.

Baca juga : Uraian tentang Hukum Archimedes dan Hukum Pascal

Gelas Piala: Digunakan sebagai wadah larutan untuk memanaskan larutan. Ada beberapa ukuran untuk alat laboratorium kimia yang satu ini, yakni mulai dari 100 ml, 250 ml, 500 ml, dan 1.000 ml.

Baca juga : Belajar Sistem Transportasi pada Tumbuhan

sks-science.com, Pinterest

Pipa Gelas: Sebuah tabung dengan diameter 3 mm yang terbuka pada kedua sisi, pada umumnya digunakan untuk membuat sambungan.

Baca juga : Termometer dan Skala Suhu dalam Celsius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin

Corong: Untuk menuangkan cairan dari satu tempat ke yang lain tanpa tumpah.

Baca juga : Contoh Perubahan Energi dan Penjelasannya

Cawan Porselen: Terbuat dari porselen untuk menguapkan larutan dengan pemanasan.

Baca juga : Kenali Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut, Paku, dan Berbiji

sciencelabsupplies.com, Pinterest

Pipet: Digunakan untuk mengukur dan memindahkan cairan yang terukur ke wadah lainnya.

Baca juga : Mengenal Makhluk Hidup Kelompok Protista, Monera, dan Jamur

Buret: Tabung panjang dengan stopcock atau keran di bagian bawah dan berfungsi untuk menuangkan cairan dengan jumlah tertentu.

Baca juga : Bagian-Bagian Mikroskop dan Cara Menggunakannya

Shiv Dial Sud And Sons

Gelas Ukur: Sebagai pengukur cairan dengan jumlah tertentu yang akan dituangkan ke wadah lainnya.

Baca juga : Mengenal Sifat Koligatif Larutan, Contoh serta Manfaat dalam Kehidupan Sehari-hari

salamadian.com, Pinterest

Statif: Digunakan untuk menahan alat gelas berupa labu alas bulat atau tabung reaksi pada posisi tertentu.

Baca juga : Cara Tumbuhan Melindungi Diri dari Musuhnya

Kaki Tiga: Sebuah penyangga dengan 3 kaki untuk menyokong alat gelas ketika dipanaskan.

Baca juga : Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya

salamadian.com, Pinterest

Kawat Kasa: Jaring kawat besi dengan kasa tipis untuk mendistribusikan panas sehingga merata dan mencegah terjadinya retakan karena pemanasan langsung pada alat gelas.

Jurusan MPLK – Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Baca juga : Ion Adalah: Pengertian, Karekteristik, dan Contoh Ikatannya

Alu dan Mortar: Padatan ditaruh pada mortar dan ditumbuk pelan menggunakan alu sampai halus dan menjadi bubuk.

Manufactum.com, Pinterest

Baca juga : Perbedaan Arus Listrik AC dan DC serta Contoh

Pembakar Bunsen: Sebagai pengganti lampu spirtus untuk melakukan pemanasan. Ya, alat laboratorium kimia ini akan menghasilkan nyala api gas tunggal yang terbuka dan digunakan untuk pemanasan, sterilisasi, dan pembakaran.

Baca juga : Mengenal Hujan Asam, Penyebab dan Dampaknya

Lampu Spirtus: Wadah silinder beralas datar dengan sumbu di tengah sampai ke atasnya yang berisi campuran etanol dan methanol. Digunakan untuk memanaskan bahan kimia.

Autoklaf: Untuk proses sterilisasi alat dan bahan. Selain itu, alat laboratorium kimia ini juga digunakan untuk mematikan bahan berbahaya pada limbah medis sebelum dibuang.

Baca juga : Pengertian Zat Tunggal dan Contoh

autoclavedepot.com, Pinterest

Neraca Digital: Untuk menimbang bahan. Dapat dikatakan, alat laboratorium kimia yang satu ini masuk ke dalam kategori neraca analitik, yakni bekerja dengan mengukur tekanan yang dibutuhkan untuk menghitung massa, bukan mengukur massa real. Kendati demikian, ada beberapa batasan yang dimiliki oleh masing-masing neraca, baik neraca digital maupun neraca analitik. Sehingga, neraca digital biasa digunakan untuk menimbang media reagensia, yakni media pembentukan bakteri, jamur, atau media tanam kultur jaringan. Sementara neraca analitik digunakan khusus untuk menimbang sampel dan larutan standar primer yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi.

Baca juga : Fungsi Ribosom pada Sel Tumbuhan dan Hewan

Jose Pasos, Pinterest

Kompor Listrik: Sebagai alat pemanas.

Baca juga : Proses Penyelidikan Ilmiah IPA dan Hasil Kumpulan Pengetahuannya

Mikroskop: Untuk mengamati benda yang berukuran sangat kecil.

Baca juga : Nama Fase Bulan dan Penjelasannya

Skygaze Optics, Pinterest

Kaca Preparat: Untuk meletakkan benda atau preparat yang akan diamati dengan menggunakan mikroskop. Biasanya, alat laboratorium kimia ini bermaterialkan gelas dengan ukuran 25,4 mm x 76,2 mm dan ketebalan 1 mm - 1,2 mm.

Baca juga : Hukum Sains saat Mengukur Tekanan Darah dengan Tensimeter

Kaca Penutup: Untuk menutup objek yang telah diletakkan di atas kaca preparat.

Baca juga : Jenis-Jenis Pesawat Sederhana dan Contoh

Lemari Asam: Sebagai tempat menggunakan atau melakukan reaksi kimia yang menghasilkan gas, uap, atau kabut.

wiradutaintersains.co.id, Pinterest

Baca juga : Mengenal Jenis-Jenis Awan dan Ciri-Cirinya

Petri dish: Sebagai wadah untuk media dalam menumbuhkan mikroba. Biasanya, alat laboratorium kimia ini berpasangan, ada yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan ukuran besar menjadi tutupnya.

foxxlifesciences.com, Pinterest

Baca juga : Ciri-Ciri dan Fungsi Jaringan Epidermis pada Tumbuhan

Kaca Arloji: Sebagai wadah untuk bahan kimia berbentuk serbuk atau kristal ketika akan ditimbang.

Batang Pengaduk Kaca: Untuk mengaduk bahan kimia atau larutan yang direaksikan.

Baca juga : Mengenal Jaringan Epitel: Jenis, Ciri, dan Fungsi

Pipet Tetes: Untuk mengambil larutan dalam volume sedikit.

Baca juga : 1869: Tabel Periodik Elemen Pertama Diserahkan

Termometer: Untuk mengukur suhu. Namun, pastikan sebelum dipakai untuk dibersihkan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kontaminasi yang dapat merusak data.

Baca juga : Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar dan Lengkung

sciencebasedmedicine.org, Pinterest

Respirometer: Untuk mengukur laju respirasi. Alat laboratorium kimia ini digunakan dengan mengukur rata-rata pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

Plat Tetes: Untuk mereaksikan bahan kimia dalam jumlah yang sangat sedikit.

Pinset: Untuk memindahkan objek pengamatan ke tempat yang lain.

Spatula: Untuk mengambil bahan kimia berbentuk serbuk. Ukuran alat laboratorium kimia ini rata-rata dari 10,5 cm hingga 22 cm.

AliExpress, Pinterest

Baca juga : Peringati Hari Kesehatan Nasional, Petrokimia Gresik Ikut Dukung Kesehatan Masyarakat

Jarum Ose: Untuk memindahkan koloni mikroba ke media yang baru.

Botol Aquades: Untuk menyimpan dan menuangkan aquades dengan cara memencet.

Gambar peralatan dan Perlengkapan

Scalpel: Untuk memotong objek pengamatan.

Travis St-Clair, Pinterest

Kancing Genetika: Untuk menyelidiki kemungkinan kombinasi gen dan prinsip genetik. Prinsip-prinsip genetik yang biasa diselidiki adalah persilangan monohibrida, persilangan dihibrida, kriptomeri, epistasis, dan hipostasis. Biasanya, alat laboratorium kimia ini berisi 500 kancing dalam 5 warna di sebuah kotak kayu atau plastik.

Insektarium: Untuk memelihara koleksi insecta.

Baca juga : Program Taruna Makmur Inisiasi Petrokimia Gresik Terus Diperluas Bantu Pertanian Indonesia

Lup: Untuk memperbesar dan memperjelas objek yang diamati.

Batang L: Berbentuk seperti huruf L dan sering disebut sebagai spreader, digunakan pada teknik isolasi Mikroba yang Spread late atau Cawan sebar.

Inkubator: Alat laboratorium berbentuk kubus yang dapat mengkondisikan/mengatur kelembabab dan suhu secara tepat dan konsisten.

Desikator: Wadah yang terbuat dari bahan gelas yang kedap udara dan mengandung desikan yang berguna untuk menghilangkan kadar air dari suatu bahan.

Sentra Kalibrasi Industri

Laminar Air Flow: Untuk tempat bekerja secara aseptis karena mempunyai pola pengaturan dan penyaringan aliran udara steril.

PT. Robust Multilab Solusindo

Kawat Nikrom: Untuk mengidentifikasi zat dengan cara uji nyala.

Vortex: Untuk mencampur cairan atau larutan dalam tabung reaksi.

PT Glorya Medica Abadi

Melting Point: Alat untuk menguji titik leleh, dimana uji titik leleh digunakan sebagai suatu parameter untuk menentukan kemurnian suatu senyawa.

Itulah beberapa daftar alat laboratorium beserta fungsi dan gambarnya.

Jadi, tak perlu pusing dan gagap saat masuk ke laboratorium kimia ya.

Piano merupakan instrumen keyboard dimana suara dihasilkan melalui ketukan senar dengan hammer (pemukul), dengan karakter jangkauan luas dan mampu memainkan chord secara bebas. Ini merupakan instrumen musik dengan daya tarik yang beragam.

Palu Berbagai Jenis

Palu adalah alat yang digunakan untuk memaku atau memukul kayu. Dalam pertukangan kayu, terdapat berbagai jenis palu, seperti palu garpu, palu penggetar, dan palu pengepakan yang digunakan sesuai kebutuhan.

Mengenal Apa itu Gaplek – Singkong atau ubi kayu (Manihot Esculenta) merupakan salah satu bahan pangan alternatif yang sangat potensial untuk dikembangkan secara intensif. Singkong merupakan bahan pangan yang sering dikonsumsi dan disamakan dalam tatanan pengembangan agrobisnis dan agro industri. Tanaman singkong masuk ke indonesia kurang lebih pada abad ke 18 tepatnya tahun 1852. Petani singkong di kabupaten gunung kidul yogyakarta menghasilkan panen dengan tingkat produktivitas 11,9 ton/ha.

Singkong memiliki potensi sebagai sumber karbohidrat yang penting bagi bahan pangan. Singkong mempunyai kandungan karbohidrat sebesar 34,7 g. Kandungannya yaitu energi sebesar 154 kkal, protein 1,2 g, lemak 0,3 g, mineral 1,3 g, air 62,5 g. Selain dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, singkong juga dipasarkan dalam bentuk olahan setengah jadi seperti gaplek. Gaplek banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan tiwul, growok, gogik dan gatot. Jenis gaplek pun banyak sekali contohnya seperti gaplek gelondongan, gaplek chips, gaplek slice, dan gaplek cubes.

Gaplek (Euphorbiaceae) merupakan bahan komoditi pangan yang banyak di jumpai di daerah pedesaan dengan harga yang relatif murah. Di pulau jawa daerah penghasil gaplek terbesar adalah di provinsi yogyakarta terutama di daerah gunung kidul dan bantul.

Kelebihan gaplek yaitu mudah diolah menjadi tepung, hal ini karena gaplek mempunyai kandungan pati yang cukup tinggi. Kelemahan dari gaplek yaitu kerusakan yang sering terjadi pasca yang panen ditandai dengan adanya perubahan dalam gaplek yang mengakibatkan warna coklat kebiruan. Untuk mengatasi kerusakan tersebut dapat dilakukan dengan cara penyimpanan gaplek kering, pembuatan gaplek, dan pembuatan tepung gaplek kering. HCN (asam sianida) pada gaplek akan hilang dan tidak berbahaya lagi jika dicuci sampai bersih dan kemudian dikeringkan (dijemur).

Mengenal Apa itu Gaplek

Gaplek dapat dimanfaatkan secara luas melalui diversifikasi pangan, salah satu caranya dengan mengolah gaplek menjadi tepung gaplek dan diolah kembali menjadi produk baru. Tepung gaplek merupakan olahan setengah jadi yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pada industri makanan.

Tepung gaplek (Manihot Esculenta Crantz) bersifat higroskopis yang mudah menyerap air dari udara, sehingga mudah rusak dan menjadi asam. Oleh karena itu, setelah selesai penggilingan tepung gaplek harus segera dikemas dalam kantong plastik dan ditutup rapat. Tepung gaplek mempunyai kandungan gizi yang tinggi dan mempunyai kegunaan yang cukup banyak dalam pengolahan makanan seperti halnya tepung terigu.

Dibandingkan dengan sumber karbohidrat lain seperti beras, jagung, ataupun gandum, tepung gaplek mempunyai kandungan serat yang cukup tinggi dan kandungan gula yang rendah. Oleh karena itu tepung gaplek sangat baik bagi pencernaan. Berdasarkan kandungan kalsium, tepung gaplek lebih unggul karena tiap 100 g-nya terkandung kalsium 84,00 mg dan kandungan fosfornya juga tinggi 125,00 mg, sementara kandungan zat besinya juga hampir sama.

Obeng berbagai Bentuk

Kemudian ada juga alat perkakas yang disebut sebagai obeng. Alat ini sering digunakan untuk memasang atau melepas baut dengan mudah pada kayu. Setelah kayu dibor menggunakan mata bor yang benar maka pemasangan baut dengan obeng jadi lebih mudah.

Obeng sendiri memiliki berbagai bentuk ujung berbeda untuk berbagai tujuan. Apabila ujung obengnya berbentuk plus maka penggunaannya juga lebih cocok untuk baut dengan bentuk plus. Jika ujungnya berbentuk minus maka penggunaannya akan tepat dengan baut minus.

Mesin Amplas Kayu

Sesuai seperti namanya, alat tukang kayu canggih ini memiliki fungsi untuk melakukan pengamplasan pada permukaan kayu dengan lebih efisien. Tingkat kehalusan yang dihasilkan oleh mesin amplas kayu ini bisa disesuaikan dengan nomor kertas amplas yang digunakan.

Kepemilikan alat-alat pertukangan kayu dasar dalam rumah Anda jelas akan banyak memudahkan ketika ingin melakukan renovasi atau perbaikan minor. Seperti keberadaan mesin gergaji dan mesin gerinda yang memberikan hasil signifikan sesuai dengan perencanaan awal.

Penggunaan berbagai alat pertukangan kayu tersebut juga sangat mudah sehingga Anda tidak perlu membuang banyak tenaga hanya untuk memotong atau menghaluskan permukaan kayu. Itu sebabnya kepemilikan berbagai alat dasar pertukangan kayu akan banyak memberikan keuntungan serta bantuan yang Anda butuhkan.

Jika Anda sedang mencari mesin potong kayu dan alat perkakas lainnya yang berkualitas maka tidak perlu khawatir. Kalista (Kawan Lama Intelligent Assistance) merupakan distributor tepercaya yang menyediakan berbagai pilihan mesin potong kayu dan alat-alat pertukangan lainnya dengan kualitas dan harga terbaik.

Jadi mesin atau alat pertukangan apa yang Anda butuhkan? Langsung saja cari semuanya hari ini juga hanya di Kawan Lama Solution!

ANDA mungkin pernah melakukan eksperimen sains di laboratorium, salah satunya di laboratorium kimia.

Laboratorium berisi beberapa peralatan yang akan digunakan dalam sebuah kegiatan eksperimen.

Peralatan yang ada di laboratorium memiliki fungsinya masing-masing. Demi keselamatan kerja, eksperimen harus dilakukan dengan peralatan yang tepat.

Baca juga : Perubahan Materi secara Fisika dan Kimia serta Ciri-Cirinya

Namun, masih banyak yang belum mengetahui fungsi dari alat-alat laboratorium kimia.

Berikut penjelasan mengenai peralatan laboratorium beserta gambarnya.

Alat Perontok Padi Manual K100

Alat Perontok Padi Manual K100 adalah alat untuk merontokkan padi dari batang jeraminya. Kalau dulu untuk merontokkan padi dengan cara digebukkan ke dalam kayu.